Ngelindur...episode MGG Syndrome

2 mingguan ini banyak kejutan, ada yg menyenangkan yaitu InsyaAllah mbak yg mo dilamar masnya bulan depan, ada juga yg meyedihkan..masalah nilai yg gak karu-karuan yang menyebabkan terjangkitnya sindrom MGG (dalam bahasa inggris jadinya MGG SYNDROME)

ya mari saya ceritakan,

pada suatu malam yg cerah, malam yang ditunggu-tunggu sekian minggu oleh seorang perempuan cantik(hihik..bah..narsis), berwajah bulat dan berambut sebahu, sebut saja namanya sapa?enaknya kita kasi nama si ceplok ya, ntar klo namanya bunga dikira korban perkosaan.

baik, agak sedikit kelamaan, singkat cerita perempuan bernama ceplok ini menghidupkan komputer tersayangnya, dan membuka salah satu website yang akan menayangkan hasil jerih payahnya selama ini dalam belajar. Harapan itu begitu terbayang di pelupuk mata, tapi, tak dinyana dan tak diduga (dibuat sedramatis mungkin) dia harus menelan kekecewaan yang teramat dalam. sesuatu yang sangat-sangat tak diharapkannya! dia begitu kecewa. lemas. lesu. njarem melihat hasil huruf-huruf yang tertera di layar komputernya..

"tidaaaaakkkkkk..."
"pasti ada kesalahan.."
"ini pasti ada kesalahan............."

dia tak tau harus berbuat apa. satu-satunya yang terfikir adalah bagaimana menyampaikan hasil itu pada ibunya..
dan sejak hari itu hingga tulisan ini diturunkan, perempuan berparas sangar-menyedihkan itu terkena sebuah sindrom yang ditemukan pada tahun 2009 oleh maaf, dirinya sendiri.

sindrom itu bernama MGG - singkatan dari Merasa Gagal dan Goblok-
sindrom ini menjangkiti hampir semua pelajar-mahasiswa-bahkan orang-orang dewasa yang mengalami kasus-kasus kegagalan dan kebodohan.

tapi dia bukan perempuan cengeng, dia kuat dan tegar (hehheh..) -meskipun sedih karena sindrom goblok karangannya itu- dia bertekad untuk lebih memperbaiki lagi untuk semester depan. harus. tekad. yakin.

-sekian-